Sedikit cerita acul dan teman-teman kampus liburanke pantai baron...
Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 20 km arah selatan kota Wonosari (40 km dari kota Yogyakarta). Pantai yang menjadi tempat pertemuan antara air laut dan air tawar, yang merupakan hasil dari sungai yang bermuara di satu sudut pantai Baron. Pantai ini juga terletak disebuah teluk kecil yang dinamakan Teluk Baron.
Pantai Baron ini di pinggir kota Jogjakarta, tepatnya di daerah Gunung Kidul. Letak pantai ini adalah sekitar 65km dari pusat kota Jogjakarta. Untuk menuju ke tempat ini bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dengan membayar Rp 5.000,-/orang, sobat bisa mengakses deretan-deretan pantai indah, seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Krukup, dan Pantai Sundak, dan masih banyak lagi.
Suasana di pantai itu terbilang cukup ramai, sejumlah pengunjung dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan bahkan Jakarta dan Surabaya memenuhi pantai yang berbentuk teluk tersebut. Karang batu yang mengelilingi pantai juga menambah ke eksotisan Pantai Baron. Sejumlah perahu nelayan juga terlihat berlabuh di tepi pantai. Puluhan warung makan dan juga pedagang souvenir bertaburan di sepanjang jalan menuju pantai.
Saya ke pantai baron niatnya untuk liburan bersama teman kampus yang jumlahnya 17 orang termasuk saya. Kami Langsung menuju kearah parkiran dan segera untuk menuju ke arah bibir pantai, bermain air, dan main sepak bola.
TApi sebelumnya kami memesan makanan dulu di sana sebelum mengijakkan kaki di pasir pantai. Setelah itu langsung kami berfoto-foto dan bermain ombak di pantai tersebut. Setelah lumayan lama bermain dengan ombak akhirnya pesanan kami pun datang. Apalagi kalau bukan ikan bakar..hmmm sedapppp..
Setelah makan siang kami melanjutkan bermain kembali. menurut saya baron punya keunikan tersendiri yaitu airnya yang tidak terlalu asin karena terjadi percampuran antara air sungai dengan air laut..
Suara deburan ombak yang berkejaran, hembusan angin sepoi yang sejuk, pemandangan laut biru di depan mata dan perahu-perahu nelayan yang beristirahat di depan pantai, mungkin kata-kata tersebut tidak cukup untuk mengungkapkan alangkah indahnya Pantai Baron. Suasana di pantai ini masih sangat ramai karena liburan lebaran yang masih membersamai bersama kami.
Pengen kan sobat? Dan disana sobat diperbolehkan berbaur bersama ombak-ombak yang siap menerjang. Tetapi, anda dilarang berenang di pantai tersebut karena terkadang tiba-tiba ombak besar datang dan dapat menyeret anda. Pasir pantai yang bisa dibentuk dapat dimanfaatkan bagi anda yang tidak ingin basah. Keistimewaan yang lainnya, anda bisa melihat anak-anak teripang yang berlarian menuju ke pantai, seolah-olah ingin merasakan keceriaan bersama sobat. Dan terdapat pula tempat untuk melihat keindahan laut lepas dari atas bukit tapi kami tidak kesitu karena kami sedang asik dengan ombak yang menggoda, ombak yang seakan-akan mencolek kita-kita. Hmmm..
ternyata teman-teman gak mau diajak pulang. Kerasan bermain dengan ombak, tapi kita harus segera pulang ke solo karna sudah jam 4 sore.
Kami harus merelakan pergi meninggalkan keindahan pantai baron.
Selamat tinggal pantai baron lain kali kita ke sini lagi..
0 comments:
Posting Komentar