9 Tips Agar Tetap Fit Saat Berpuasa
Saat puasa di bulan Ramadhan sering menjadi alasan untuk
bermalas-malas bekerja. Tapi seharunya puasa tidak dijadikan alasan
untuk bermalas-malas. Puasa menjadi upaya memperoleh kesehatan baik
jasmani maupun rohani, serta untuk peningkatan ibadah bagi umat Islam.
Berikut tips agar bandan tetap segar dan fit saat puasa, sehingga puasa kita bisa lancar sampai akhir Ramadhan :
1. Berbuka dan sahur dengan menu sehat seimbang.
Porsi
makanan untuk berbuka dan sahur sebaiknya terdiri atas karbohidrat
50-60 persen, protein 10-20 persen, lemak 20-25 persen, ditambah vitamin
dan mineral dari sayur dan buah. Selain vitamin dan mineral, serat
yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat memperlancar buang
air besar (BAB). Keluhan susah BAB sering terdengar di awal-awal puasa.
2. Jangan lupa minum cukup cairan.
Pedoman
minum minimal 8 gelas sehari juga berlaku saat kita berpuasa. Minumlah
3 gelas di waktu sahur dan 5 gelas lagi saat berbuka sampai sebelum
tidur. Minum minuman isotonik bervitamin di antara waktu-waktu itu bila
perlu.
3. Atur dan cermati porsi pembagian makan.
Puasa
sebenarnya cuma memindahkan waktu makan. Biasanya sarapan, makan
siang, dan makan malam, di bulan Ramadan menjadi saat buka dan sahur.
Pembagian makan selama puasa adalah 50 persen saat berbuka dan sesudah
salat magrib, 10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen pada waktu
sahur.
4. Pilih menu yang bisa segera menaikkan gula darah saat berbuka.
Menu
yang bisa dipilih pada waktu buka adalah minuman atau makanan manis,
misalnya teh manis, kurma, atau kolak pisang. Makanan manis mengandung
karbohidrat sederhana yang mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula
darah yang turun karena 14 jam berpuasa. Setelah salat magrib,
konsumsilah makanan lengkap sehat seimbang: nasi atau pengganti nasi,
ayam/ikan/daging, tahu/tempe, sayuran, dan buah.
5. Siapkan camilan sehat.
Buat yang hobi ngemil, bisa menyiapkan camilan berupa buah-buahan atau roti yang dimakan setelah salat tarawih.
6. Jangan lupa sahur.
Konsumsi
hidangan sahur seperti waktu buka, namun dengan porsi lebih kecil.
Jangan tinggalkan makan sahur karena sahur yang baik membuat puasa tidak
terasa berat. Asuplah makanan dengan kadar protein tinggi agar tinggal
di lambung lebih lama. Makanan berprotein tinggi perlu proses
pencernaan dan penyerapan yang lebih lama bila dibandingkan dengan
makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga kita tidak cepat merasa lapar.
7. Siapkan makanan yang praktis sebelum tidur malam.
Siapkan
buah yang bisa langsung diasup seperti pisang, jeruk, atau apel yang
sangat bermanfaat pada saat Anda buru-buru sahur menjelang imsak. Jangan
lupa minum air secukupnya. Dengan demikian, kita tetap mendapat
manfaat sahur dan tubuh tetap segar sepanjang siang.
8. Tubuh perlu penyesuaian.
Memang
akan terjadi stres fisik pada minggu pertama berpuasa. Mungkin akan
timbul rasa lelah, pusing, dan lain-lain. Terimalah itu sebagai hal yang
wajar. Bekerjalah sesuai kemampuan pada saat puasa karena tubuh harus
melakukan penyesuaian atau adaptasi. Aturlah kegiatan dan pekerjaan
sesuai kemampuan saat berpuasa. Jangan memaksakan diri, tapi jangan pula
puasa dijadikan alasan tidak bisa berpikir dan menurunnya
produktivitas.
9. Ada keringanan
Bila
Anda menderita sakit dan puasa akan memberikan dampak buruk pada
kesehatan tubuh, konsultasilah dengan dokter apakah boleh berpuasa atau
tidak. Ada keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan
melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadan.
0 comments:
Posting Komentar